Laman

Minggu, 16 Oktober 2011

Kampanye Lingkungan, Ikang Fawzi Bawakan Lagu Ayu Ting-Ting

Minggu, 16 Oktober 2011 - 12:22 wib
Andi Aisyah - Okezone

MAKASSAR- Ikang Fawzi, tak hanya piawai bermusik rock. Tapi juga punya kepedulian terhadap keberlanjutan habitat dunia.

Saat tampil di Pantai Losari Makassar, Sabtu (15/10/2011), Ikang berkali-kali menyuarakan penyelamatan lingkungan hidup. "Pelihara tumbuhan, hewan danlestarikan lingkungan. Itu penting untuk kehidupan anak cucu kita ke depan, "ujar Ikang di depan ratusan penonton yang hadir.

Ikang tampil di Makassar dalam rangkaian Peringatan Hari Habitat Dunia 2011, Hari Tata Ruang 2011 dan Hari Jadi Provinsi Sulsel ke-342. Bersama Gilang Ramadhan, mereka membawakan beberapa lagu hitsnya maupun lagu yang sedang tren saat ini.

"Tolong pelihara dong habitatnya, jangan dihancurkan. Jangan sampai seperti judul lagu Saya Hancur Hatiku," pesan Ikang.

Ikang membawakan lagu Hancur Hatiku, Laskar Pelangi, Salam terakhir, Panggung Sandiwara dan Gebyar Gebyar. Tak hanya itu, Ikang menutup penampilannya dengan menyanyikan lagu Alamat Palsu milik Ayu Ting Ting.

Gilang pun tak tinggal diam. Berbekal gendang kecil yang punya kerincing, Gilang menghibur audiens dengan banyolan dan gerakan lucu. 

"Saya sering ke Makassar, saya belajar cara memukul gendang di sini, makanya ingin Saya perlihatkan," pungkas Gilang. (rik)

Saat Hamil, Melinda Pernah Jatuh di Panggung



Minggu, 16 Oktober 2011 - 09:07 wib
Maria Cicilia Galuh - Okezone

JAKARTA -  Pedangdut Melinda sempat tersungkur dan jatuh di panggung saat tampil on air di MNCTV. Saat itu, dia sedang hamil 3 bulan. Beruntung, janin di rahimnya selamat.

Melinda saat itu melambung namanya berkat single Cinta Satu Malam. Setelah kejadian itu, dia langsung memutuskan berhenti menerima tawaran manggung demi keselamatan calon anak.

”Saya bisa empat kali on air dalam satu hari. Belum yang off air,” kata Melinda saat berkunjung ke redaksi okezone, di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2011).

Padahal, saat itu juga Melinda terikat kontrak dengan label Nagaswara. Dia harus memilih antara karier atau mengorbankan si jabang bayi.

“Saya mau gugurin enggak mungkin, dosa. Soalnya, saya sebelumnya juga sudah melakukan dosa. Saya bilang sama bapak (Rahayu Kertawiguna, Produser Eksekutif Nagaswara), untungnya beliau sangat ngertiin saya. Saya berterima kasih sekali kepada beliau,” ungkapnya.

Selama hamil, Melinda merahasiakan kehamilannya dari wartawan. Sempat ada yang curiga Melinda berbadan dua karena selalu memakai baju longgar.

“Alhamdulillah, bayi saya seperti memahami ibunya. Entah kenapa perut saya itu mengecil kalau lagi tampil di atas panggung. Saya bersyukur banget. Saya juga kalau tampil pakai baju yang gombrong gitu. Wartawan sempat curiga saya hamil,” ungkapnya.

Melinda selama hamil tidak bisa menikmati kue rejeki yang melimpah dari single Cinta Satu Malam yang sedang booming. Dia memilih istirahat sampai melahirkan. 

"Tapi memang rejekinya anak, RBT lagu itu banyak di-download sampai jutaan," ujarnya bangga.

(tre)

Darso, Maestro Calung Sunda Meninggal























Senin, 12 September 2011 - 17:42 wib
Iman Herdiana - Okezone

BANDUNG - Penyanyi Sunda Darso yang juga maestro calung sunda, dikabarkan meninggal dunia tadi sore pukul 15.00 WIB tadi di Rumah Sakit Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (12/9/2011). 

Pelantun lagu Amparan Sajadah ini meninggal dalam usia 66 tahun. Rektor Universitas Padjdjaran (Unpad) Ganjar Kurnia membenarkan peristiwa meninggalnya penyanyi berjuluk sang Phenomenon itu. 

“Ya, (Darso) memang meninggal. Saya menerima banyak sms dari teman-teman tentang meninggalnya tokoh seniman Sunda itu,” kata rektor yang dikenal dekat dengan para seniman Jawa Barat itu kepada okezone, Senin (12/9/2011). 

Ganjar mengaku, Unpad sudah mengirimkan karangan bunga duka cita kepada kediaman almarhum. “Sejak 70-an almarhum sudah main calung, dan konsisten hingga kini. Beliau memiliki banyak penggemar mulai generasi saat ini hingga generasi lama. Ya, kami termasuk yang sangat kehilangan,” ungkapnya.

Unpad sendiri pernah melakukan apresiasi khusus kepada maestro Darso dengan menggelar konser tunggal pada Desember 2009 bertajuk Darso Sang Phenomenon. Konser ini khusus apresiasi masyarakat Unpad terhadap sang maestro. “Karena konser tunggal ini juga julukan Sang Phenomenon terus melekat kepada diri Darso. Bahkan dalam konser tunggal ini kami memberi apresiasi khusus dengan mendatangkan Daro pakai kuda,” kenangnya. 

Darso layak disebut sang fenomenal karena memiliki penggemar fanatik di berbagai lapisan di masyarakat. Selain itu, seniman Darso juga konsisten membawakan genre musik yang khas dengan permainan calungnya. Hal ini membuatnya ekslusif dan membedakannya dengan kesenian sunda pada umumnya, seperti kawih dan pop sunda.

Untuk mengenang kepergian sang phenomenon, Unpad akan menggelar tribute untuk Darso dan empat seniman lainnya yang pernah diundang Unpad dan kini telah almarhum. Awalnya, kata Ganjar, tribute hanya ditujukan kepada Papan Bunjamin, Kang Ibing, Nano S, Euis Komariah. Meninggalnya Darso membuat rencana tribute juga ditujukan bagi Darso. 

“Dalam kurun waktu ini kita sudah mendatangkan lima seniman, semuanya sudah menginggal. Terakhir seniman Darso. Rencananya kita akan menggelar tribute 4 November nanti,” pungkasnya.
(tre)

Berkonflik, Takaeda Jadi Penengah Drive dan Anji

















Minggu, 16 Oktober 2011 - 17:26 wib
Tomi Tresnady - Okezone

JAKARTA- Hubungan Anji dan mantan bandnya, Drive sempat memanas gara-gara mantan vokalis itu dituding masih membawakan lagu milik Drive. Ada perjanjian antara Anji dengan anggota Drive, Budi (gitar), Dygo (bass) dan Adi (drum) untuk tidak membawakan lagu milik Drive  setelah bersolo karier. Kecuali lagu yang Anji terlibat membuat lagunya, seperti Bersama Bintang dan Melepasmu.

"Memang secara publishing dibagi 50-50 untuk Budi dan Anji. Contoh lagu Melepasmu dia (Anji) masukin lirik di akhir lagu Never Let You Go doang. Dia pengen ikut dimasukin jadi pencipta ya sudah kita masukin. Orang melihatnya seperti dia banyak terlibat,” tutur Budi saat berkunjung ke redaksi okezone, di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Budi mengaku, Drive sebetulnya memiliki komitmen untuk tidak membawa konflik ini ke ranah media. Namun, alasan Anji yang ingin membawa lagu-lagu Drive ke publisher membuat personel Drive angkat bicara.

"Kita bicara ke media karena pihak Anji mau bawa ke publisher. Kita enggak mau menuntut ke hukum. Kita bicara antar pertemanan saja.  Anji juga suka bawain lagu selain yang dua itu. Sumbernya terpercaya. Kita ingatin saja, harusnya izin dulu enggak boleh sewenang-wenang,” tutur Budi.

Dygo melanjutkan, dirinya sempat bertemu dengan Anji membicarakan masalah ini. Katanya, Anji sudah bilang langsung tak akan memainkan lagu Drive lagi.

"Jadi ya sudah, kita anggap masalah ini sudah selesai," ujarnya. Lalu Budi menimpali,"Kita ingin menyadarkan Anji, kita enggak mau ribut-ribut," katanya.

Budi mengaku dirinya satu-satunya personel Drive yang tidak berkomunikasi lagi dengan Anji. Takaeda vokalis baru Drive yang mengantikan posisi Anji ternyata berteman baik dengan mantan kekasih artis Sheila Marcia itu. Dia mengaku tak lepas tangan adanya perseteruan antara Anji dan Drive. Masalah Drive, katanya, masalah dirinya juga.

"Sekarang ada masalah Drive, ya masalah gue juga. Anji adalah sahabat saya sejak lama. Seperti Anji bilang kita masih Twitter-an, itu benar. Yang menjaga hubungan dengan Anji, ya gue,” kata Takaeda.

Takaeda bercerita, dirinya kenal sama Anji saat pertemanannya dengan Dygo. Mereka tinggal ditempat yang sama di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. (rik)

DEWI PERSIK INGIN BUNUH JUPE?

Panas begitulah situasi persidangan Dewi Perssik dengan Julia Perez. Dua artis yang saling bermusuhan ini saling mengeluarkan kesaksian yang bertolak belakang.

Dalam sidang kali ini giliran Julia Perez yang didaulat sebagai saksi utama. Jupe sedikit mengingatkan tentang awal kejadian.

"Waktu Dewi keluar makan, saya didatangi polisi dan diperiksa selama dua jam, katanya saya menganiaya dia waktu di adegan itu. Setelah itu ada media ramai sekali. Saya sudah berganti pakaian," kata Julia Perez kala memberi kesaksian di PN Jakarta Timur, Rabu (12/10).

Situasi saat itu semakin genting. Menurut kesaksian Jupe, Dewi Perssik sempat berteriak-teriak ingin membunuh dirinya. Hal itu juga diketahui oleh kru lain di lokasi syuting.

"Waktu di luar saya dikasih informasi kalau Dewi teriak-teriak ingin membunuh saya. Saya langsung hati-hati dan fokus sama semua gerakan yang dia lakukan. Saya dibilangin ibu Novi, Anjani, Erlando, dibilang Dewi Perssik ngamuk dia mau bunuh lu hati-hati, saya enggak tahu dia mau bunuh saya pakai apa, tapi pasti pakai benda tajam. Yang tahu soal pisau itu namanya Enday bagian koordinator syuting," tuturnya.

Namun pernyataan yang menyudutkan dari Julia Perez tersebut dibantah semuanya oleh Dewi Perssik. "Keterangan yang diberikan oleh saksi tidak benar," bantah Dewi Perssik.

Oleh hakim, sidang diminta untuk dilanjutkan Rabu (26/10) jam 10.00 WIB, karena baik majelis hakim maupun tim kuasa hukum Depe meminta kepada jaksa untuk membawa proyektor, untuk memutar ulang adegan perkelahian.

Marak Boyband, Ini Kata Maia Estianty


"Ini hanya sebagai industri yang dibentuk oleh label rekaman."
KAMIS, 13 OKTOBER 2011, 17:29 WIB


Musik Indonesia sedang dilanda demam Kpop. Alhasil, industri musik Indonesia pun tertular dengan maraknya kehadiran boyband dan girlband. Maia Estianty, musisi yang juga produser ini menilai kehadiran kelompok musik itu sebagai bentukan dari label.

"Memang sedang demam ya, saat ini banyak yang menyukai musiknya. Ini hanya sebagai industri yang dibentuk oleh label rekaman," kata Maia saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Oktober 2011.

Namun, yang menjadi sorotan Maia adalah kualitas dari para boyband dan girlband tersebut. Ia menilai banyak kelompok musik seperti boyband dan girlband hanya lebih memperhatikan lagu dan koreografi. Sementara itu, yang lainnya kurang diperhatikan.

"Jarang ya, boyband dan girlband bisa mengarang lagu. Mereka dibentuk untuk menyanyi dan menari. Boyband dan girlband itu imejnya lipsync. Tapi, lagunya bagus," tambahnya.

Maia mengkhawatirkan jika hanya memiliki kemampuan seperti itu, akan sulit bagi para boyband dan girlband itu bertahan lama di industri musik Tanah Air.

"Semua boleh menjamur, tapi akan ada seleksi alam. Yang terbaik akan diseleksi alam," pungkasnya. (art)

• VIVAnews

Reuni Dewa 19 dengan Ari Lasso, Tanpa Once


Once merasa terlalu dini untuk ikut konser reuni.
SELASA, 11 OKTOBER 2011, 23:09 WIB

Ahmad Dhani akan mengadakan sebuah konser reuni untuk grup band Dewa 19 dengan mengundang seluruh personel termasuk mantan vokalisnya, Ari Lasso dan Once. Namun konser reuni tersebut tidak akan dihadiri oleh Once.

"Once memang sudah keluar setahun yang lalu," kata Ahmad Dhani. "Dia bilang masih terlalu dini untuk melakukan konser reuni tersebut. Once bilang 2013 atau 2014-lah baru harusnya konser reuni terlaksana," ujar Dhani di Kebon Jeruk, Jakarta, 11 Oktober 2011.

Keputusan Once untuk tidak menghadiri konser reuni tersebut karena ia baru satu tahun mengundurkan diri dari grup band Dewa 19, terlalu dini jika ia menghadiri konser tersebut. Meski begitu, keputusan Once disesalkan oleh Dhani.

"Ya tidak bisa dijawab. Kecewa ya kecewa. Mau diapain lagi semuanya kan sudah terjadi," ujarnya.
Konser reuni ini akan dihadiri oleh Ari Lasso dengan membawakan lagu-lagu hits Dewa 19 terdahulu. Dhani pun sudah mempersiapkan konsep konser reuni tersebut.

"Lagu-lagu yang dinyanyikan Ari Lasso nanti dari tahun 1992-1999, jadi konsep lebih bagus karena nanti keberhasilan konser dengan Ari Lasso ini juga akan kami presentasikan dengan Once," ujarnya.

• VIVAnews