Laman

Minggu, 16 Oktober 2011

Darso, Maestro Calung Sunda Meninggal























Senin, 12 September 2011 - 17:42 wib
Iman Herdiana - Okezone

BANDUNG - Penyanyi Sunda Darso yang juga maestro calung sunda, dikabarkan meninggal dunia tadi sore pukul 15.00 WIB tadi di Rumah Sakit Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (12/9/2011). 

Pelantun lagu Amparan Sajadah ini meninggal dalam usia 66 tahun. Rektor Universitas Padjdjaran (Unpad) Ganjar Kurnia membenarkan peristiwa meninggalnya penyanyi berjuluk sang Phenomenon itu. 

“Ya, (Darso) memang meninggal. Saya menerima banyak sms dari teman-teman tentang meninggalnya tokoh seniman Sunda itu,” kata rektor yang dikenal dekat dengan para seniman Jawa Barat itu kepada okezone, Senin (12/9/2011). 

Ganjar mengaku, Unpad sudah mengirimkan karangan bunga duka cita kepada kediaman almarhum. “Sejak 70-an almarhum sudah main calung, dan konsisten hingga kini. Beliau memiliki banyak penggemar mulai generasi saat ini hingga generasi lama. Ya, kami termasuk yang sangat kehilangan,” ungkapnya.

Unpad sendiri pernah melakukan apresiasi khusus kepada maestro Darso dengan menggelar konser tunggal pada Desember 2009 bertajuk Darso Sang Phenomenon. Konser ini khusus apresiasi masyarakat Unpad terhadap sang maestro. “Karena konser tunggal ini juga julukan Sang Phenomenon terus melekat kepada diri Darso. Bahkan dalam konser tunggal ini kami memberi apresiasi khusus dengan mendatangkan Daro pakai kuda,” kenangnya. 

Darso layak disebut sang fenomenal karena memiliki penggemar fanatik di berbagai lapisan di masyarakat. Selain itu, seniman Darso juga konsisten membawakan genre musik yang khas dengan permainan calungnya. Hal ini membuatnya ekslusif dan membedakannya dengan kesenian sunda pada umumnya, seperti kawih dan pop sunda.

Untuk mengenang kepergian sang phenomenon, Unpad akan menggelar tribute untuk Darso dan empat seniman lainnya yang pernah diundang Unpad dan kini telah almarhum. Awalnya, kata Ganjar, tribute hanya ditujukan kepada Papan Bunjamin, Kang Ibing, Nano S, Euis Komariah. Meninggalnya Darso membuat rencana tribute juga ditujukan bagi Darso. 

“Dalam kurun waktu ini kita sudah mendatangkan lima seniman, semuanya sudah menginggal. Terakhir seniman Darso. Rencananya kita akan menggelar tribute 4 November nanti,” pungkasnya.
(tre)

2 komentar: